tag:blogger.com,1999:blog-15248624.post113806701008209410..comments2023-12-25T07:40:28.228+08:00Comments on patah balek: Kota bukufathi aris omarhttp://www.blogger.com/profile/08051610868734916991noreply@blogger.comBlogger17125tag:blogger.com,1999:blog-15248624.post-1138500036091376772006-01-29T10:00:00.000+08:002006-01-29T10:00:00.000+08:00Ya, ya Mile, saya bersetuju. Itulah pertanyaan pok...Ya, ya <B>Mile</B>, saya bersetuju. Itulah pertanyaan pokok dalam buku saya -- kenapa semua orang suka mengongkong dan apakah kita benar-benar jujur mahukan kebebasan? <B>faomar@yahoo.com</B>Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-15248624.post-1138408927620300392006-01-28T08:42:00.000+08:002006-01-28T08:42:00.000+08:00Fathi,ahli politik biasanya perasan mereka mempuny...Fathi,<BR/>ahli politik biasanya perasan mereka mempunyai kuasa lebih drp apa yg kita berikan pada mereka... dan malangnya tindakan2 kita selalunya memberi gambaran demikian, pada mereka dan pada kita.<BR/>akibatnya asserting our true power menjadi semakin sukar. Perasan ahli politik dan silap paham kita menyuburkan feudalisme.Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-15248624.post-1138336240887535632006-01-27T12:30:00.000+08:002006-01-27T12:30:00.000+08:00ya, milefathi udah jelaskan maknanya. terima kasih...ya, mile<BR/><BR/>fathi udah jelaskan maknanya. terima kasih, fathi :-) maklumlah, kini tengah ghairah tatap buku shaharir mohd zain. kadang2 tempias penggunaan bahasa terkena gak. lagi satu, tulisan tersebut masih tak berapa kemas lagi. umamanya, perkataan zarah, ditempat2 tertentu, harus diubah kepada subzarah, bagi mengambarkan elektron dan nukleus.<BR/><BR/>fathi, <BR/><BR/>dalam simpanan saya ada satu buku Popper saya harus baca, "Quantum Theory and the Schism in Physics". buku ini pernah dipuja oleh Pak Khalid ketika aku sembang2 dgnya. tapi, sbb ia dalam English, terpaksalah baca pelan2, hehehe :-)Aqil Fithrihttps://www.blogger.com/profile/04626936511308814032noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-15248624.post-1138298232969327922006-01-27T01:57:00.000+08:002006-01-27T01:57:00.000+08:00Ya, saya pun tidak faham bagaimana begitu pasti ad...Ya, saya pun tidak faham bagaimana begitu pasti adanya "aturan" dalam sejarah! Ya, elok2, kita diskusikan isu ini. Kita jemput kawan2 forum web dari AstoraJabat.com, Tranungkite.net, KMU.net.my <B>faomar@yahoo.com</B>Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-15248624.post-1138294956489308492006-01-27T01:02:00.000+08:002006-01-27T01:02:00.000+08:00yes yes determinism... dan indeterminism...kalau m...yes yes determinism... dan indeterminism...<BR/>kalau mengikut historicity Popper, dia berpegang pada historical indeterminism, iaitu history does not evolve in accordance with intrinsic laws or principles, yang menyebabkan unconditional prediction in social sciences suatu impossibility.Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-15248624.post-1138294442871327292006-01-27T00:54:00.000+08:002006-01-27T00:54:00.000+08:00Insyaallah Fathi. Boleh juga diskusi kalau ada kes...Insyaallah Fathi. Boleh juga diskusi kalau ada kesempatan.<BR/><BR/>Saya sedang menelaah Popper dan Open Societynya. Dalam keadaan di mana semua negara sedang menuju ke arah authoritarianism rasaya elok jengok balik Popper. Soros masih terus teruja dengan Popper nampaknya.<BR/><BR/>Juga sedang telaah Hayek. Diberitakan Margar Thatcher dalam suatu persidangan partinya pernah mengangkat buku Hayek `The Constitution of Liberty' sambil berkata `This, is what we believe'.Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-15248624.post-1138293668376081892006-01-27T00:41:00.000+08:002006-01-27T00:41:00.000+08:00Sdr Mile, Tentu-isme itu terjemahan bagi determini...Sdr Mile, <BR/><BR/>Tentu-isme itu terjemahan bagi <I>determinism</I> dan ketidaktentu-isme itu pula lawannya <I>indeterminism</I> (atau mungkin, <I>uncertainty</I>). Agak saya begitulah, 'kan Aqil? <BR/><BR/>Satu kutipan tentang buku Popper dan Eccles, lihat di sini ... http://www.reasons.org/resources/apologetics/other_papers/the_distinctive_human_self.shtmlfathi aris omarhttps://www.blogger.com/profile/08051610868734916991noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-15248624.post-1138293075803813172006-01-27T00:31:00.000+08:002006-01-27T00:31:00.000+08:00oh ya AF, nak tanya sikit.istilah tentuisme dan ke...oh ya AF, nak tanya sikit.<BR/>istilah tentuisme dan ketaktentuisme dalam tulisan anda `Falsafah Quantum' tu memang ada ke atau suatu istilah baru? Maaflah sebab saya tak pernah jumpa... mungkin sebab saya bukan orang sains. Saya sedang memikir-mikir sama ada teori `falsibility' Popper boleh diguna dalam wacana agama. 'Anjakan Paradigma' Thomas Kuhn nampak macam dah hilang serinya, oran macam dah jelak mendengarnya. <BR/>Juga sedang cuba nak memahami agama dan Quran melalui kacamata 'dialektika' Hegel walaupun saya sudah temui model dan konsep yg baik dalam `Islam Kiri' Hassan Hanafi. Mungkinkah pemahaman yang berbeza terhadap Quran yang saling bertentangan, nasakh mansukh, muhkamat mutashabihat itu adalah suatu dialektika in motion yang Tuhan sengajakan?Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-15248624.post-1138292972980092182006-01-27T00:29:00.000+08:002006-01-27T00:29:00.000+08:00Aqil & Mile, saya cadang hendak menfotokopi satu b...Aqil & Mile, saya cadang hendak menfotokopi satu buku Karl R Popper dengan John C Eccles <I>The Self and Its Brain</I> (1977). <BR/><BR/>Jadi dibahagikan buku ini kepada tiga bahagian, (1) tanggapan Popper dalam isu ini, kurang lebih seperti ideanya dalam <I>Knowledge and Body-Mind Problem: In defence of interaction</I>, (2) tanggapan Eccles and (3) dialog antara dua tokoh pemikir ini tentang tema "diri dan otaknya". <BR/><BR/>Kalau senang2, saya akan ulas dan masukkan di blog ini. <BR/><BR/>Jika ramai teman berminat, kita diskusikan sahaja buku ini, mahu Mile & Aqil? <B>faomar@yahoo.com</B>fathi aris omarhttps://www.blogger.com/profile/08051610868734916991noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-15248624.post-1138291658771659312006-01-27T00:07:00.000+08:002006-01-27T00:07:00.000+08:00salam AF.rupanya Popper pun pandai juga berdiploma...salam AF.<BR/>rupanya Popper pun pandai juga berdiplomasi.. <BR/>Sebab bagi saya bukan soalan itu yg bodoh tetapi tukang tanya itulah... hihihAnonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-15248624.post-1138151202369305242006-01-25T09:06:00.000+08:002006-01-25T09:06:00.000+08:00salaam mile & teman2,bila bercakap ttg Popper, say...salaam mile & teman2,<BR/><BR/>bila bercakap ttg Popper, saya teringat bagaimana saya boleh ketawa bila membaca buku "the end of science (terjemahan indonesia)" yg turut menyentuh ttg metod pemalsuannya.<BR/><BR/>lucunya di sini, di kala seorang wartawan (John Horgan, pengarang buku) menemubual Popper di rumahnya sekitar tahun 1990 (kalau tak silap), Horgan mengajukan pertanyaan besarnya, "apakah metod pemalsuan anda tidak ada ruang utk dikritik?".<BR/><BR/>selepas diam seketika, jawab Popper dgn nada serderhana sambil memegang lembut tangan Horgan, "sebenarnya anda sedang mengajukan pertanyaan yg bodoh".<BR/><BR/>iya, sekadar utk berkongsi bagaimana buku boleh menyebabkan saya ketawa... sbb pertanyaan ini sgt unik...Aqil Fithrihttps://www.blogger.com/profile/04626936511308814032noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-15248624.post-1138125402735016932006-01-25T01:56:00.000+08:002006-01-25T01:56:00.000+08:00Mile, dari sudut perancangan (planning), saya setu...Mile, dari sudut perancangan (planning), saya setuju (secara umum) dengan K. R. Popper atau temannya F. A. Hayek. <BR/><BR/>[Nota: Saya belum cukup mendalami pokok persoalan tentang "masyarakat terbuka" Popper tetapi pernah meneliti kepentingannya dalam sebuah buku karangan George Soros dan beberapa makalah kecil di Internet; kalau begitulah apa yang saya baca dan faham, maka saya pada dasarnya bersetuju. Tetapi saya belum mendalami kritik (critique) pada pemikiran Popper pada sisi ini]<BR/><BR/>Dan sebetulnya ideologi-ideologi kiri (komunisme khususnya) "terlebih percaya" pada rasionaliti (dengan maksud: kita boleh merancang @ memaksa mendisiplinkan manusia) sewenang-wenangnya. <BR/><BR/>"Penyakit" (ekstrem) Pencerahan ini kita boleh lihat pada ahli-ahli falsafah Perancis pada abad ke-18 dan bagaimana gerakan pendidikan (dan politik) pasca-1789 gagal "mencerahkan" manusia. <BR/><BR/>Akhirnya kita lihat kemunculan positivisme Auguste Comte. <BR/><BR/>Bagi Hayek, kecenderungan ini sejenis "penyalahgunaan akal" (abuse of reason). Lihat bukunya <I>The Counter-Revolution of Science: Studies on the Abuse of Reason</I> (seperti sering juga saya ungkap dalam forum Astorajabat.com). <BR/><BR/>Malah, idealisme aliran Pencerahan tertentu yang yakin pada akal untuk mengungkap persoalan moraliti, estetika dan agama -- saya kira -- sejenis kemelampauan akal!<BR/><BR/>Atau, bagaimana pandangan Sdr, Mile? <B>faomar@yahoo.com</B>Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-15248624.post-1138114692004703722006-01-24T22:58:00.000+08:002006-01-24T22:58:00.000+08:00Popper?Menelaah kritik Popper terhadap holism dan ...Popper?<BR/>Menelaah kritik Popper terhadap holism dan historicism dalam `The Poverty of Historicism' membuat saya terpikir tentang sebab `social engineering'(melalui DEB)kita gagal. Jika evolusi sejarah manusia dipengaruhi oleh growth of human knowledge, maka adalah mustahil untuk kita mengetahui masa depan kita sebab kita sendiri tak tahu apa yang akan kita ketahui pada masa depan. No scientific predictor, human or otherwise, can possibly predict even by scientific methods its own future results kata Popper. Adakah kita, seperti juga Marx dan Mao, dalam skala kecil-kecilan silap dalam menanggap makna antara historical `law' dengan historical trends? Akibatnya perancangan masa depan kita bukan saja theoretically tetapi juga practically misguided? Saya mula memikirkan mungkin `open society' anjuran Popper adalah jalan terbaik yang perlu kita lalui berasaskan kepercayaan bahawa a society is equivalent to the sum total of its members, that the actions of the members serve to fashion and to shape it, bukan sebaliknya. Sebab itulah Popper menganjurkan `piecemeal social engineering'sebagai mekanisme utama dalam social planning.Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-15248624.post-1138097679652204102006-01-24T18:14:00.000+08:002006-01-24T18:14:00.000+08:00Salam Brader,Banyak baik, brader! Diskusi pertama ...Salam Brader,<BR/><BR/>Banyak baik, brader! Diskusi pertama kurang lebih 15 orang. Diskusi kedua kurang lebih 25 orang! Penuh meja, kena duduk rapat2 kalau nak dengar! <BR/><BR/>Ramai anak muda datang. Tajuk2 juga luar biasa menarik "imagologue" dan "transseksualiti". Jadi, diskusi jauh lebih hangat daripada siri pertama! Hehehe ... <BR/><BR/>Siri berikutnya awal Februari, tajuk2 dijadualkan (harap2) akan lebih menarik. <BR/><BR/>Kalau ada kawan2 nak datang atau nak present paper, tolong hubungi aku <B>faomar@yahoo.com</B> <BR/><BR/>Jangan segan2 nak cakap dan berdebat. Kalau segan, mari dulu, dengar2 ... Kurang2 dapat minum sama2 ... <BR/><BR/>Aku cadang nak buka Kelab Buku (siapa yang kaki baca atau "bookish") dan sebuah perpustakaan kecil supaya orang ramai lebih minat membaca, berdiskusi dan menikmati idea2. <BR/><BR/>Nak jadi negara maju macam mana kalau idea "miskin", bukan?Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-15248624.post-1138096318046957262006-01-24T17:51:00.000+08:002006-01-24T17:51:00.000+08:00fathi.. camne ari sabtu ari tu.. ada baik! alangka...fathi.. camne ari sabtu ari tu.. ada baik! alangkah eloknya kalau aku boleh turut serta... :)Editorhttps://www.blogger.com/profile/05331133139944508216noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-15248624.post-1138074826685169402006-01-24T11:53:00.000+08:002006-01-24T11:53:00.000+08:00Pada sesetengah pihak, buku berbahaya kepada fikir...Pada sesetengah pihak, buku berbahaya kepada fikiran manusia. Maka, "wajar" ia dibakar, dilarang dan dibiarkan terabai. <BR/><BR/>Bagi kita yang baca buku, kita sendiri tahu dan sedar sejauh mana berkesannya buku untuk menjana dan mencanai keyakinan kita <B>faomar@yahoo.com</B>Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-15248624.post-1138074116090610352006-01-24T11:41:00.000+08:002006-01-24T11:41:00.000+08:00Perlukah buku dimusnahkan untuk sesuatu bangsa itu...Perlukah buku dimusnahkan untuk sesuatu bangsa itu maju? <BR/><BR/>Teringat akan nasib buku-buku di Alexandria Library dan perpustakaan yang dimusnahkan semasa Spanish Inquisition.Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/14599117857231705671noreply@blogger.com