Dengan mudah, orang menyebut gejala ganjil ini "hadangan penulis" atau writer's block.

"So completely has a whole year passed, with scarcely the fruits of a month. -- O Sorrow and Shame.... I have done nothing!" (dipetik dari 'Blocked: Why do writers stop writing', New Yorker, 14-21 Jun 2004)
Coleridge, pengasas aliran Romantisme Inggeris bersama William Wordsworth, dikenali melalui sajak-sajaknya pada usia 20-an. Keluhannya tadi ditulis sewaktu ulang tahun hari lahirnya ke-32. Dia juga terjerat dengan ketagihan dadah.
Sajaknya ini 'Work without Hope', antaranya, berbunyi:
And I the while, the sole unbusy thing,
Nor honey make, nor pair, nor build, nor sing.

"The influence of Coleridge, like that of Bentham, extends far beyond those who share in the peculiarities of his religious or philosophical creed.
"He has been the great awakener in this country of the spirit of philosophy, within the bounds of traditional opinions. He has been, almost as truly as Bentham, 'the great questioner of things established'; for a questioner needs nor necessarily be an enemy."
Jeremy Bentham, tokoh utama liberalisme abad 18 dan 19 di Inggeris, yang disebut oleh J S Mill ini dekat dengan bapanya, James. Mereka digelar 'philosophical radicals'.
Kumpulan penulis aliran Simbolik di Perancis menjadi korban kedua gejala "berhenti menulis dengan serius; menulis sebagai satu kepuasan hidup", bukan sekadar kerjaya atau 'cari makan'.
Paul Valery, prolifik pada usia 20-an, pula mengambil masa santai selama 20 tahun (selepas itu) untuk kembali menulis selepas "menyelami proses fikirannya sendiri", artikel majalah New Yorker dipetik.
Beliau sendiri pernah menyebut: "Puisi tidak pernah selesai, hanya dibiarkan terabai", a poem is never finished, only abandoned.
Kalau boleh saya mahu sekali menulis setiap minggu kepada Malaysiakini.com (kolum 'Tiada Noktah', terakhir Ogos lalu), Mstar.com.my (kolum baru 'Pojok', hanya dua kali sejak Oktober lepas), Ummahonline.com (kolum 'Pub', tiada bahan baru) dan beberapa terbitan lain tetapi, ... :(
Namun beban dan tekanan sebagai penulis kolum dan penulis bebas tidaklah tertanggung oleh tubuh saya yang kurus kering ini. Saya harus terus menulis jika begitulah kehendak dan janji dengan editor. Tetapi memaksa diri menulis jauh lebih berat daripada memikul segunung batu!
Jiwa tertekan, semua idea mengalir lesu tersendat-sendat, tidak ada yang jernih dan berfokus. Mendung panjang memuncak dalam fikiran.